Firli Bahuri Minta Personel KPK Hindari Kegaduhan demi Mencapai Tujuan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua KPK Firli Bahuri meminta seluruh personel lembaga antirasuah itu untuk mencegah terjadinya kegaduhan di internal lembaga.
Menurutnya, hal tersebut penting untuk mencapai tujuan besar pemberantasan korupsi.
"Tujuan itu sulit diwujudkan apabila kita masih berdamai dengan korupsi. Karena itu bekal saya, bekal untuk kita semua, mari kita sama-sama di dalam kapal besar KPK untuk mencapai tujuan dan tidak pernah ada kegaduhan di dalam kapalnya," kata Firli melalui keterangan tertulis, Rabu (3/5).
Firli menyampaikan bahwa masa tugasnya dan empat pimpinan KPK periode ini akan berakhir dalam beberapa bulan lagi.
Karena itu, dia berharap semua pegawai memaksimalkan kinerja agar pemberantasan korupsi tidak pernah padam.
Firli juga meminta para pegawai tidak hanya menganggap pemberantasan korupsi sekadar pekerjaan belaka. Dia ingin tindakan itu dijadikan pengabdian yang tidak kenal pamrih untuk negara.
"Kita sama-sama sudah memilih ladang pengabdian kita, profesi kita, kerja keras, kerja cerdas, dalam rangka pemberantasan korupsi," ucap Firli.
Pesan senada juga disampaikan Ketua Dewas Tumpak Hatorangan Panggabean. Dia meminta para pegawai memaksimalkan kinerja agar bisa dikenang oleh komisioner berikutnya.
"Tentunya kita harus meninggalkan hal yang baik, kita harus meninggalkan legacy yang bisa dikenang oleh penerus kita yang berada di KPK. Oleh karena itu di waktu yang singkat ini mungkin bisa kita lebih tingkatkan kinerja kita sehingga benar-benar orang mengatakan bahwa kita telah berbuat untuk nusa dan bangsa dalam pemberantasan korupsi," tutur Tumpak. (dil/jpnn)
Firli menyampaikan bahwa masa tugasnya dan empat pimpinan KPK periode ini akan berakhir dalam beberapa bulan lagi.
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Dukung MUI Tolak Vasektomi Syarat Terima Bansos, HNW Minta Dedi Mulyadi Akhiri Kegaduhan
- 5 Berita Terpopuler: BKN Beri Info Skor CAT, yang Belum Punya Kartu Ujian PPPK Silakan Cetak
- MAKI Dorong KPK Usut Dugaan Korupsi Kredit Macet di BPD Kaltim-Kaltara
- KPK Periksa Project Manager PT Mega Alam Terkait Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit di LPEI
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor