Fokus Bebas Genangan di 106 Lokasi

Fokus Bebas Genangan di 106 Lokasi
Fokus Bebas Genangan di 106 Lokasi
Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air Dinas PU DKI Fahrurrozi menyebutkan, seperti di Jakarta Pusat, drainase yang diperbaiki ada di Jalan Blora. Di tempat itu, tidak ada lagi lubang lantaran tersumbat. Saluran samping juga tertutup sendimen. Sehingga, akan ditambah jumlah masuknya lubang air dan normalisasi saluran samping. Lalu Jalan Ahmad Yani, Carefour. Tali-tali air kurang banyak, saluran samping di bawah jalan tol tidak ada muaranya. Sehingga, hanya menggenang di saluran.

Di tempat itu juga akan ditambah tali-tali air, pelebaran crossing kali rawa kerbau di Jalan Suprapto dan normalisasi saluran samping Jalan Ahmad Yani sisi barat. Kemudian ada juga Jalan Suprapto, Coca Cola. Di tempat itu, tali-tali air tidak ada, saluran air samping jalan banyak sampah dan semak. Untuk mengalirkan air, akan dibuatkan tali-tali air, normalisasi saluran samping Jalan Suprapto sisi selatan serta pelebaran crossing kali Rawa Kerbau di Jalan Suprapto.

Di Jakarta Utara, salah satu contoh drainase yang diperbaiki, Jalan Yos Sudarso, Jalan Yos Sudarso, CMNP. Di tempat itu, tali-tali air terlalu sedikit, tersumbatnya lubang drainase sehingga menyebabkan air tidak dapat langsung terbuang serta banyaknya sedimen yang menyebabkan pendangkalan saluran. Untuk memperbaiki, dilakukan penambahan jumlah mulut air, perbaikan mulut air dan normalisasi saluran jalan.

Di Jakarta Timur, contoh drainase yang rusak seperti di Jalan Matraman-Jalan Pramuka Sisi Selatan. Di situ, lubang tali air tertutup sampah dan tali air jumlahnya kurang. Sehingga perlu ditambah tali air dan diberi saringan penahan sampah serta dilakukan normalisasi saluran samping.

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menargetkan dalam dua tahun mampu meminimalisasi terjadinya genangan di jalan protokol. Paling tidak, kawasan ibu kota

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News