Forum Guru Honorer: Semoga Pak Firli jadi Presiden Sehingga Mengubah Nasib Kami
jpnn.com, JAKARTA - Elemen masyarakat yang tergabung dalam Forum Guru Honorer Madrasah (FGHM) Kabupaten Bogor mendeklarasikan dukungan kepada Firli Bahuri untuk maju pada Pilpres 2024.
Deklarasi tersebut berlangsung di Kecamatan Rancabungur serta dihadiri perwakilan guru honorer dari berbagai madrasah daerah setempat.
Ketua FGHM Ahmad Afandi mengatakan deklarasi tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama setelah pihaknya mengevaluasi kinerja Firli selama memimpin KPK.
"Kami berangkat dari tantangan yang dihadapi Pak Firli. Kabarnya KPK akan hancur dan bubar kalau beliau (Firli) pimpin., tetapinya nyatanya tidak. Program tetap jalan, OTT jalan, banyak koruptor yang ditangkap,” kata Ahmad dalam keterangan tertulis pada Senin (10/10).
Menurut dia, pada era Firli Bahuri, KPK tampak masif membangun gerakan antikorupsi hingga ke desa-desa. KPK juga menunjukkan kerja kolaboratif bersama lembaga-lembaga yang terkait dalam memberantas korupsi.
"Mungkin baru kali ini KPK berhasil mengungkap korupsi penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi, juga menangkap hakim agung," ujar Ahmad Afandi.
Dari rekam jejak dan prestasi itu, diia kemudian menyebut Firli sebagai sosok pemimpin kuat yang patuh pada prinsip dan aturan perundang-undangan.
Afandi juga menilai purnawirawan polisi bintang tiga itu pemberani serta tidak tebang pilih dalam memberantas korupsi.
Elemen masyarakat yang tergabung dalam Forum Guru Honorer Madrasah (FGHM) Kabupaten Bogor mendeklarasikan dukungan kepada Firli Bahuri untuk maju Pilpres 2024.
- Perkuat Integrasi Keluarga Karyawan, BTN Gandeng KPK
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- Kekurangan Guru Makin Besar, Pengangkatan Honorer Menjadi PNS & PPPK Mendesak Dilakukan
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya