Forum Ulama Dukung KPI Tindak Tegas Televisi Pelanggar Aturan

Karena itu, menurut Gus Maulana, KPI sebagai representasi publik harus benar-benar independen dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, bukan menjadi agen media raksasa di Tanah Air. Dengan begitu, berita harus edukatif dan informatif, bukan polutif.
“Dalam hal upaya KPI melakukan Uji Publik terhadap media penyiaran di Tanah Air, kami FUPPI mendukung KPI bersikap tegas dalam menjalankan fungsi pengawasan penyiaran agar konten siaran televisi lebih berbudaya dan Islami,” katanya.
KPI, ujarnya, harus mengambil sikap tegas dengan mencabut atau tidak memperpanjang izin stasiun televisi yang menyudutkan Islam dan mendegradasi budaya ketimuran.
Gus Maulana juga menegaskan FUPPI mendesak KPI membuka ke publik hasil audit terhadap 10 stasiun televisi yang telah beroperasi selama 10 tahun.
Sebagai bentuk dukungan kepada KPI, FUPPI memberikan piagam penghargaan sebagai 'Mujahidah Penyiaran Indonesia' kepada Azimah Subagijo selaku Komisioner KPI atas dedikasinya memperjuangkan aspirasi FUPPI selama ini.(fas/jpnn)
JAKARTA – Dewan Penasihat Forum Ulama Peduli Penyiaran Indonesia (FUPPI), Gus Maulana Albantani mengatakan tayangan televisi akhir-akhir semakin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Liburan Tanpa Izin, Bupati Indramayu Bakal Magang di Kantor Kemendagri
- Stok Beras Melonjak, Waka MPR: Komitmen Presiden Prabowo Langsung Dibuktikan
- Otto Hasibuan Minta Peserta PKPA Bisa Menaati Kode Etik Ketika Menjadi Advokat
- Majelis Ulama Indonesia Tegaskan Vasektomi Hukumnya Haram
- Pemerintah Janji Tindak Ormas Nakal, Termasuk Grib Jika Bersalah
- Mbak Ita & Suami Kompak Mengaku Tak Tahu Soal Aliran Fee 13 Persen dari Proyek di Kecamatan