Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock

Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock
Freddie Mercury dalam salah satu aksi panggungnya bersama Queen. Foto: Instagram/officialqueenmusic

Biografi berjudul Mercury karya Lesley-Ann Jones menceritakan soal Freddie yang tumbuh di lingkungan keluarga Majusi, justru sudah mengenal agama Ibrahimi saat masih berusia 5 tahun. Bomi memasukkan Freddie ke Sekolah Misionaris Zanzibar yang para gurunya biarawati Anglikan.

Misteri Bo Rhap

Yang masih jadi teka-teki adalah lirik dalam seksi opera Bo Rhap. Freddie tak pernah menjelaskan maknanya.

Namun, Lesley-Ann Jones punya penafsiran soal Bo Rhap. Sosok Scaramouche, Galileo, Beelzebub dan Figaro, tulis Lesley-Ann Jones, merupakan personifikasi dari empat personel Queen.

Memang, Scaramouche adalah sosok badut dalam commedia dell'arte pada abad ke-16. Galileo adalah astronom.

Adapun Beelzebub tak lain sosok setan yang disebut dalam Alkitab. Terakhir adalah Figaro, karakter anak kucing bertuksedo kreasi Disney.

Lesley-Ann Jones menyebut Scaramouche adalah penggambaran tentang sosok Freddie. Selanjutnya, Galileo adalah personifikasi Brian May, gitaris Queen yang menggeluti astronomi.

Beelzebub menjadi personifikasi bagi Roger Taylor sang penggebuk drum Queen yang doyan party. Terakhir, Figaro adalah penggambaran untuk basis Queen John Deacon yang pemalu.

Lagu Bohemian Rhapsody karya Queen seolah sudah ditakdirkan menjadi magnum opus yang kekal, namun terus menyisakan misteri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News