G-20 Sepakat Kucurkan Dana USD 1 Triliun
Untuk Perpendek Krisis Global
Jumat, 03 April 2009 – 09:59 WIB
''KTT telah menyepakati kebijaksanaan umum untuk mengambil tindakan keras kepada tax havens (negara atau wilayah yang selama ini menjadi tempat menyimpan dana yang aman bagi para pengemplang pajak), mengatur ketat hedge fund (pengelola dana), dan membangun kembali sistem finansial yang tepercaya,'' ujarnya.
Baca Juga:
Brown tidak merinci kebijakan fiskal yang akan diterapkan untuk mengatasi krisis bersama. ''Kebijakan teknis akan diumumkan segera oleh negara-negara utama (anggota G-20) dan bakal menjadi yang terbesar dalam sejarah,'' ujarnya.
Langkah-langkah lain yang juga disepakati adalah gaji dan bonus banker akan dikendalikan dengan ketat, Dewan Stabilitas Finansial akan didirikan dengan IMF. Selain itu ada peraturan lebih luas untuk hedge funds dan badan pemberi tingkat kredit. Tindakan tegas juga dilakukan untuk membersihkan aset beracun di perbankan.
PM Brown menambahkan, tidak ada jalan pintas untuk memperbaiki perekonomian dunia tetapi sudah ada tekad untuk mengambil segala langkah yang diperlukan. Dia menambahkan bahwa Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) akan menerbitkan negara-negara yang menyediakan fasilitas keringanan pajak dan akan diambil tindakan bagi negara itu yang menolak memenuhi peraturan internasional. "Kami menyepakati standar dan sanksi yang keras terhadap mereka yang di masa depan tidak mau mematuhi," ujarnya. Presiden Perancis Nicolas Sarkozy mengatakan keputusan pertemuan puncak G20 "melebihi harapan sebelumnya".
LONDON - Forum paling berpengaruh di dunia, Group of 20 (G-20), mengakhiri konferensi tingkat tinggi tadi malam. Setelah diawali dengan kerusuhan
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas