Gadis Desa Digilir Dua Remaja

Gadis Desa Digilir Dua Remaja
Gadis Desa Digilir Dua Remaja
Ad menarik tangan korban dengan kuat, kemudian menjambak rambutnya. Korban yang merasa disakiti berusaha minta pertolongan kepada warga setempat. Namun, upaya itu gagal karena tak satupun orang ada di lokasi tersebut kecuali mereka bertiga.

“Saya sudah minta tolong dengan cara berteriak, tapi jalannya sepi tidak ada orang, malah Ad yang mengancam saya untuk diam. Kalau saya melawan maka sepeda motor milik saya yang dipakai Tm temannya itu akan diambil. Saya diam dan tak melawan,” ungkap korban saat dijumpai di Polresta Pontianak yang didampingi orangtua dan keluarganya.

Korban menangis dan hendak melarikan diri. Namun genggaman tangan Ad dan tenaganya lebih kuat, dia pun pasrah. “Lalu saya diperkosa Ad dan temannya bernama Tm. Pertama Ad yang memperkosa saya, kemudian Tm temannya. Saya diperkosa di pinggir jalan. Saat diperkosa saya hanya bisa menangis dan tidak bisa melawan karena rambut saya dijambak dan tangan saya dipegang, bahkan saya diancam jika tidak mau diam,” jelas korban.

Korban juga mengakui bahwa akibat dari pemerkosaan yang dilakukan Ad terhadapnya, Ia mengalami trauma berat. “Ad mengaku kepada saya bahwa ia itu tinggal di Pontianak. Sedangkan temannya Ad yang juga memperkosa saya bernama Tm itu tinggal di Punggur,” ungkapnya.

PONTIANAK - Aksi kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur kembali terjadi. Kali ini menimpa remaja umur 15 tahun ini digilir dua remaja di tepi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News