Gagal Panen, Harga Beras Naik

Gagal Panen, Harga Beras Naik
Gagal Panen, Harga Beras Naik
TEGAL - Harga beras belakangan ini di wilayah Kabupaten Tegal terus naik. Kenaikan ini dipicu gagal panen yang dialami petani, apalagi menjelang bulan puasa. Pedagang beras di Jalan Purwa No 24 Desa Suradadi Kecamatan Suradadi, Warmi (43), mengatakan, kenaikan harga beras pada bulan ini sangat tajam dibanding bulan-bulan sebelumnya.

Warni menyebutkan harga beras jenis IR sekarang ini mencapai Rp 7.000 per Kg. Padahal, harga sebelumnya hanya Rp 6.500 per Kg. Kemudian harga beras jenis super Rp 7.600 per Kg yang sebelumnya, hanya Rp 7.200 per Kg. Sementara harga beras ketan sekarang ini, Rp 9.000 per Kg yang sebelumnya hanya Rp 8.500 per Kg.

Kendati selisihnya antara Rp 500 dan Rp 400 per Kg, tetapi tidak menutup kemungkinan harga tersebut akan kembali naik dalam waktu dekat ini. Karena seperti biasanya saat memasuki bulan puasa hingga paska lebaran, harga beras ikut melambung tinggi. Hal itu seiring dengan kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok lainnya.

Pedagang beras terbesar di Desa Suradadi ini menduga kenaikan harga beras di pasaran lantaran petani padi tidak sedikit yang mengalami gagal panen. Terlebih, cuaca di musim ini tidak menentu. Terkadang hujan, kadang pula panas. Dengan demikian, pertumbuhan padi di wilayah setempat, tidak bisa stabil. "Kenaikan ini bukan karena mendekati bulan Ramadan, tetapi karena petani padi mengalami gagal panen," terangnya. (yer/awa/jpnn)

TEGAL - Harga beras belakangan ini di wilayah Kabupaten Tegal terus naik. Kenaikan ini dipicu gagal panen yang dialami petani, apalagi menjelang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News