Gagal Panen, Harga Cabai Rawit di Probolinggo Makin Pedas

Gagal Panen, Harga Cabai Rawit di Probolinggo Makin Pedas
Cabai rawit merah di salah satu pasar. Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

Sementara Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Fitriawati mengatakan tim Satgas Pangan sudah melakukan inspeksi mendadak terkait dengan kenaikan harga cabai yang cukup signifikan selama sepekan terakhir.

"Hasil inspeksi mendadak ternyata stok cabai dari luar berkurang dan produksi dari petani juga banyak yang gagal panen, sehingga menjadi salah satu penyebab tingginya harga cabai di pasar tradisional Kota Probolinggo," tuturnya.

Ia mengatakan pihaknya juga memastikan tidak ada penimbunan cabai terkait dengan kenaikan harga komoditas itu dan mahalnya cabai karena dipicu oleh terbatasnya stok dari beberapa daerah yang biasa mengirim ke Kota Probolinggo.

Berdasarkan data harga bahan pokok di Pasar Baru tercatat harga cabai merah besar Rp40 ribu per kilogram, harga beras berkisar Rp10 ribu hingga Rp12 ribu per kilogram, harga telur ayam Rp24 ribu per kilogram, dan harga gula pasir Rp12 ribu per kilogram.(antara/jpnn)

Lantararan gagal panen harga cabai di Probolinggo, Jawa Timur melambung hingga Rp85 ribu per kilogram. Simak selanjutnya...


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News