Gagal Tes Spesialis Bedah, Dokter Terjun dari Lantai 8

Gagal Tes Spesialis Bedah, Dokter Terjun dari Lantai 8
Police Line. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Polisi menemukan identitas dan sejumlah obat-obatan. Awalnya polisi ragu menyebut identitas korban lantaran masih belum ada kepastian. Hanya saja, setelah ditelusuri, dia memang Michael dan dibenarkan oleh keluarga korban yang berada di kamar mayat RSUD Dr Sutomo.

Kapolsek Tegalsari, Kompol David Trio Prasojo menjelaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait lokasi dan bagaimana korban bunuh diri. Selain memeriksa sejumlah saksi, pihaknya juga sedang memeriksa rekaman CCTV mal.

“Kami masih dalami, termasuk untuk mengetahui jenis obat-obatan yang dibawa oleh korban. Apakah memang ada hubungannya dengan korban bunuh diri,” ungkap David.

David mengatakan, pihaknya juga sudah meminta keterangan ibu korban. Dari keteranganya, polisi akhirnya mengetahui dugaan korban bunuh diri.

Dia mengalami stres berat setelah satu kali gagal dalam ujian menjadi dokter spesialis bedah. Sebenarnya korban sudah tes ulang, namun hasilnya masih menunggu.

“Hal itu dibenarkan oleh keluarga korban, yang memang mendapati korban terlihat stres berat beberapa bulan terakhir. Selain motif itu, kami belum menemukannya (motif lain,red). Kami akan terus dalami,” imbuh David.

Dia juga menjelaskan, berdasarkan keterangan ibu korban juga, Michael meninggalkan rumah sekitar pukul 13.00. Sebelum pergi, dia sempat pamitan kepada adik kandungnya jika ia ingin pergi ke TP. Setelah itu, adiknya memesankan taksi online untuk ditumpangi korban.

“Namun setelah itu,tak ada komunikasi lagi dari korban dengan keluarganya. Hingga terakhir ia ditemukan tewas,” pungkasnya. (yua/rud)


Seorang dokter bernama Michael Mulyono, bunuh diri dengan cara terjun dari lantai 8 mal Tunjungan Plaza Surabaya.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News