Gaji Dipotong Gara-gara Target Retribusi Parkir tak Tercapai

Gaji Dipotong Gara-gara Target Retribusi Parkir tak Tercapai
Tukang parkir. Ilustrasi Foto: Dewi/dok.JPNN.com

jpnn.com, SANGIHE - Gaji puluhan tenaga harian lepas (THL) di Dinas Perhubungan (Dishub) Kepulauan Sangihe, Sulut, dipotong gara-gara target pendapatan dari retribusi parkir di wilayah Tahuna, tidak tercapai.

Hal ini mendapat tanggapan serius dari Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong SE. Dia meminta instansi terkait segera menyelesaikan persoalan ini.

Bahkan dia meminta, gaji tenaga honor tersebut segera dibayarkan tanpa pemotongan sepeserpun.

“Saya sudah sampaikan tidak ada lagi praktik-praktik seperti itu, haknya orang dipotong. Apalagi mereka (THL,red) sudah bekerja dan wajib harus dibayar. Karena saya tidak mau di pemerintahan kami ada masalah seperti ini yang menyusahkan orang lain,” tegas Hontong.

Terpisah Plt Kepala Dinas Perhubungan J Kumontoy mengatakan, pemotongan honor THL merupakan upaya motivasi.

Di sisi lain juga telah menjadi kesepakatan bersama yang tertuang dalam berita acara gaji tenaga honor atau THL. Di mana disebutkan gaji dipotong jika lalai melaksanakan tugas.

“Jadi pemotongan itu untuk memotivasi dan mem-push kinerja teman-teman di lapangan khususnya tenaga pemungut retribusi," jelasnya.

Lanjut Kumontoy, sampai hari ini pendapatan dari masing-masing personel tidak optimal. Itu juga merupakan langkah kesepakatan bersama sejak 2017 lalu.

Gaji puluhan THL dipotong gara-gara target pendapatan retribusi dari parkir tidak tercapai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News