Gambar Salib di Masjid Disinyalir Mengeruhkan Suasana Pilkada

Gambar Salib di Masjid Disinyalir Mengeruhkan Suasana Pilkada
Ilustrasi. Foto: dok/JPG

jpnn.com - JAKARTA - ‎Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono menduga ada pihak yang mencoba memantik api perselisihan, usai munculnya aksi vandalisme di Masjid Al-Falah, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. 

Di masjid tersebut, oknum tak bertanggung jawab membuat gambar berupa salib. ‎"Tentunya kami sesalkan masih adanya provokasi orang-orang yang tidak bertanggung jawab, membuat tanda salib di Masjid Al-Fatah, Mampang Prapatan," ujar dia di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (10/10).

Dia mengimbau agar masyarakat Jakarta jangan terprovokasi dan tidak berbuat anarkistis. 

"Kemudian tokoh-tokoh agama bisa memberikan suasana yang sejuk di lingkungan masing-masing. Serahkan sepenuhnya ke Polda Metro Jaya untuk mencari dan mengungkap siapa yang melakukan provokasi itu," tambah dia.

Awi melanjutkan, pihaknya juga menggandeng Kodam Jaya guna mengantisipasi adanya gerakan anarkistis dari pihak yang dirugikan. Bahkan, untuk menekan tindakan anarkistis, polisi sudah memanggil tokoh masyarakat dan pemuka agama.

"‎Kemarin Kapolda dan Wakapolda sudah ketemu dengan MUI dan kiai-kiai. Pada intinya semua merapatkan barisan dan menyerahkan semua proses penyidikan ke polisi‎," katanya.

Awi menduga bahwa aksi vandalisme yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab tersebut untuk membuat situasi panas jelang pilkada. 

"Tentunya masih proses pendalaman. Tapi bisa saja, namanya provokator memancing-memancing di air yang keruh," tandas dia. (mg4/jpnn)


JAKARTA - ‎Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono menduga ada pihak yang mencoba memantik api perselisihan, usai munculnya aksi vandalisme


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News