Ganjar Beri Catatan Penting Penegakan Hukum di Indonesia, Ada soal MK

jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo menyoroti lembaga-lembaga yang memiliki catatan buruk, contohnya penegakan hukum, korupsi, dan demokrasi.
Hal ini disampaikan saat Ganjar menjadi narasumber dalam acara saresehan nasional yang diadakan oleh Alumni Universitas Negeri Makassar di Hotel Four Points, Kec. Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/11).
Ganjar mengatakan kepercayaan publik perlu melibatkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, seperti agamawan, ilmuan, budayawan, dan media.
"Ketika kewengan itu ada, dan diberikan kepada seorang pemimpin, pemimpinnya yang kemudian membikin arusnya itu dibalik," kata Ganjar.
Ganjar mengaku perlunya perubahan regulasi agar mengembalikan kepercayaan publik tersebut.
Termasuk peran media agar muncul persepsi yang baik terhadap lembaga-lembaga negara.
"Ketika kegelisahaan itu semuanya muncul, rasanya ini yang mesti di akomodasi, untuk kemudian membalikan situasi itu. Ketika regulasinya tidak mencukupi, ya dirubah regulasinya," jelas Ganjar.
Terkait skala dalam penegakan hukum, pemberantasan korupsi, dan demokrasi, Ganjar memberikan penilaian 5 dari skala 1 hingga 10.
Calon presiden dalam Pilpres 2024 Ganjar Pranowo menyoroti lembaga-lembaga yang memiliki catatan buruk, contohnya penegakan hukum, korupsi, dan demokrasi.
- MK Melarang Institusi Menjadi Pelapor Kasus Pencemaran Nama Baik, Ini Kata Pimpinan DPR
- Paslon Suryatati-Ii Sumirat Gugat Hasil PSU Bengkulu Selatan, Inilah Pokok-Pokok Permohonannya
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Dugaan Kecurangan PSU Pilkada Bengkulu Selatan Akan Digugat ke MK
- Ahli Hukum Mempekuat Dalil BUKA dalam Sidang PKPU Melawan Harmas
- 5 Berita Terpopuler: Jangan Sepelekan Peringatan Ahli Hukum, Semua ASN Wajib Tahu, karena Sangat Mudah Memberhentikan PPPK