Ganjar Bisa Jadi Teman sekaligus Orang Tua, Acaranya Dihadiri Teman Tuli

Ganjar yang mengetahui itu langsung beraksi. "Wah, ternyata ada teman kita berkebutuhan khusus,” ujarnya.
Menurut Ganjar, semestinta dirinya membawa penerjemah pada dialog itu.
“Saya salah, semestinya bawa translator. Saya minta maaf, ya," ujar Ganjar.
Tokoh yang dikenal peduli kepada kalangan disabilitas itu pun langsung meminta Latif mendekat.
Ganjar meminta Latif mengajarinya bahasa isyarat. Latif pun menunjukkan kertas bertuliskan alfabet khusus Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) khusus penyandang tunarungu maupun tunawicara.
"Saya minta maaf, ya," kata Ganjar sambil menggerakkan tangannya sebagai isyarat.
Dialog di Satu Kata Cafe itu berlangsung gayeng. Ganjar menanggapi satu per satu pertanyaan yang disampaikan anak-anak muda Purbalingga pada pertemuan itu.
Seorang peserta dialog, Chika, menganggap Ganjar merupakan figur yang cocok memimpin Indonesia.
Dalam diskusi yang digelar di Satu Kata Cafe Purbalingga, Ganjar sempat meminta maaf kepada anak muda yang tidak bisa mendengar atau tuli.
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Pelukis Disabilitas Faisal Rusdi Gelar Pameran di Taman Ismail Marzuki
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Mahfud MD Sebut Kejaksaan Didukung Rakyat untuk Bersihkan Peradilan
- Hemofilia dan VWD Perlu Diwaspadai Meski Prevalensinya Rendah
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor