Gara-gara Asap Dari Indonesia, F1 Singapura Terancam Batal
jpnn.com - SINGAPURA – Asap pekat di Sumatera dan Kalimantan tak hanya memberikan dampak buruk bagi warga Indonesia. Asap pekat itu juga mengancam kelangsungan balapan Formula 1 seri Australia.
Balapan jet darat itu seharusnya digeber di Sirkuit Marina Bay akhir pekan ini. Sayangnya, asap kiriman dari Indonesia membuat persiapan panitia pelaksana sangat terganggu.
“Situasi asap sering berubah drastis. Bukan hanya dari hari ke hari, tetapi jam ke jam. Saat ini tidak mungkin memprediksi level PSI (Pollutant Standards Index),” demikian pernyataan resmi panpel di laman Crash, Selasa (15/9).
Sebagai persiapan, pihak penyelenggara akan mencantumkan PSI di website resmi. Selain itu, mereka juga akan membuat layar raksasa di Sirkuit Marina Bay agar bisa mengambil keputusan.
Di sisi lain, Lewis Hamilton saat ini masih menjadi pemuncak klasemen setelah mengemas 252 angka. Sedangkan posisi kedua dihuni Nico Rosberg yang membukukan 199 poin. (jos/jpnn)
SINGAPURA – Asap pekat di Sumatera dan Kalimantan tak hanya memberikan dampak buruk bagi warga Indonesia. Asap pekat itu juga mengancam kelangsungan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Membuat Roberto Mancini Terpukau, Siapa Saja?
- Menpora Dito: Pencapaian Tim Uber Indonesia Sudah Melampaui Target
- Thomas Cup 2024 Jadi Momen Balas Dendam China kepada Indonesia
- Thomas dan Uber 2024: Kembalinya Superioritas China
- Cleveland Cavaliers jadi Tim Terakhir yang Tembus Semifinal NBA Playoffs
- Thomas Cup 2024: Panggung Jonatan Christie Bersinar Menjelang Olimpiade