Garang Saat Bacok Ayah dengan Parang, Hartansah Tak Berkutik Ketika Didatangi Polisi

Garang Saat Bacok Ayah dengan Parang, Hartansah Tak Berkutik Ketika Didatangi Polisi
Hartansah, 35, pembacok ayah kandung ditangkap polisi. Foto: radarlampung.co.id

jpnn.com, LAMPURA - Hartansah, 35, warga Desa Srimenanti, Tajungraja, Lampura, Lampung, ditangkap polisi karena membacok bapak kandungnya, sekitar pukul 04.00 WIB, Selasa (7/4).

Kapolsek Tajungraja, Iptu Majid mengatakan, peristiwa itu, terjadi saat pelaku bersama korban Sukardi, 70, terlibat cekcok di rumahnya.

Tak lama kemudian pelaku mengambil sebilah golok langsung membacok tubuh bapak kandungnya secara membabi buta hingga mengalami luka bacok di bagian pungung, pipi kanan kiri dan dahi.

“Beruntung saat kejadian itu korban bisa menyelamatkan diri dan minta tolong ke tatangganya dan dilarikan ke rumah sakit,” kata kapolsek.

Setelah mendapat laporan dari masyarakat, petugas langsung menuju TKP dan melihat pelaku duduk di bawah pohon dekat rumahnya dengan sebilah golok diselipkan di pinggannya.

“Karena pelaku masih memegang sajam personel mengambil langkah persuasif dan berhasil mengamankan pelaku tanpa perlawanan,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, diketahui pelaku diduga mengalami depresi karena ditinggal ibunya yang baru satu tahun meninggal dunia.

“Tersangka yang merupakan anak kandung korban diduga mengalami depresi hingga nekat membacok bapak kadungnya hingga mengalami luka parah,” terang kapolsek.

Hartansah, 35, warga Desa Srimenanti, Tajungraja, Lampura, Lampung, ditangkap polisi karena membacok bapak kandungnya, sekitar pukul 04.00 WIB, Selasa (7/4).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News