Garap 4 Santriwati, Guru Agama: Biar Ilmu Saya Mudah Diserap
jpnn.com, GRESIK - Guru agama bernama Husnus Nadhif (31) akhirnya ditangkap polisi karena mencabuli empat santriwati di pondok pesantren tempatnya mengajar.
Warga Desa Bangeran, Kecamatan Dukun, Gresik, Jawa Timur, itu diciduk saat berceramah di Surabaya.
Saat ini, bapak dua anak itu sudah mendekam di sel.
“Saya minta maaf, Pak. Saya khilaf,” ujar Husnus sebagaimana dilansir Radar Surabaya, Selasa (13/3).
Husnus mengaku masuk ke kamar santriwati pada malam hari untuk melancarkan aksinya.
Setelah itu, dia membekap mulut korban. Husnus lantas melakukan perbuatan asusila terhadap anak didiknya.
“Saya tidak pernah mengancam mereka. Cuma bilang agar ilmu yang saya ajarkan lebih mudah diserap,” kata Husnus.
Dari empat santriwati, salah satu di antaranya dipaksa melakukan hubungan layaknya pasangan suami istri.
Guru agama bernama Husnus Nadhif (31) akhirnya ditangkap polisi karena mencabuli empat santriwati di pondok pesantren tempatnya mengajar.
- Mayat Wanita dengan Kancing Baju Terbuka dan Tanpa Celana, Siapa Dia?
- Sesuai Rencana, Smelter Freeport Gresik Beroperasi Juni 2024
- Bus Harapan Jaya Kecelakaan di Tol Mojokerto-Surabaya, Begini Kondisinya
- Bos PTFI Optimistis Smelter Kedua Gresik Beroperasi Akhir Mei 2024
- Berharap Harga Bahan Pokok Terkendali saat Nataru, Mendag Zulhas: Kuncinya Kerja Sama
- Ada Gas Air Mata dalam Peristiwa Ricuh di Gresik, Komisi III DPR Singgung Tragedi Kanjuruhan