Gawat! Korea Utara Tak Hiraukan Dewan HAM PBB

Gawat! Korea Utara Tak Hiraukan Dewan HAM PBB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bersama para petinggi negara tersebut. Foto: AFP

jpnn.com - SEOUL - Korea Utara yang kerap menuai kritikan dari dunia belakangan ini menolak untuk mengikuti sidang dewan HAM PBB. 

Menteri Luar Negeri Ri Su-yong menuding kritikan Dewan Keamanan dianggap "politisasi, selektivitas dan standar ganda" dan "mengasingkan" Korea Utara. Sehingga Korut tidak akan pernah terikat dengan setiap revolusi yang disahkan dewan HAM PBB tersebut. 

Dalam pernyataannya kepada Dewan, Ri Su-yong juga menuduh AS dan negara-negara lainnya membayar "apa yang disebut pembelot Korea Utara" untuk memberi kesaksian.

Ia mengatakan Korea Utara "tidak akan pernah terikat" dengan setiap resolusi yang disahkan Dewan HAM PBB.

Dewan PBB telah berulang kali mengkritik Korea Utara atas perlakuan terhadap warganya. Langkah ini kemungkinan akan lebih mengucilkan Korea Utara, yang akan menghadapi sanksi-sanksi baru.

Sebuah laporan PBB pada tahun 2014 menuduh Korut melakukan 'pelanggaran sistematis yang meluas dan pelanggaran HAM berat,' diantaranya penghilangan, kerja paksa, penyiksaan, pemerkosaan dan pembunuhan bayi.(ray/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News