Piala Presiden 2018

Gawat, Sriwijaya FC Tanpa Novan-N’Diaye di Babak 8 Besar

Gawat, Sriwijaya FC Tanpa Novan-N’Diaye di Babak 8 Besar
Bek Sriwijaya FC Mahamadou Ndiaye. Foto: Kris Samiaji/Sumeks

jpnn.com, JAKARTA - Novan Setya Sasongko dan Mahamadou N’Diaye dipastikan tidak akan bisa membela Sriwijaya FC pada babak delapan besar Piala Presiden 2018, pada 4 Februari nanti.

Keduanya tidak bisa diturunkan pada laga yang digelar di Stadion Mahanan Solo itu karena terkena akumulasi kartu kuning.

Ini jelas kerugian bagi Sriwijaya FC, mengingat kedua pemain tersebut memiliki peran penting di lini belakang.

Mahamadou N’Diaye dan Novan selalu menjadi pilihan utama di barisan belakang. N’Diaye 2 kali berduet dengan Bio Paulin dan 1 kali dengan Hamka Hamzah. Sementara Novan, selalu ada di sisi kiri pertahanan Sriwijaya FC.

“Dua pemain kami yang terkena akumulasi, N’Diaye dan Novan,” ungkap Sekretaris Tim Sriwijaya FC, Ahmad Haris, Rabu (31/1).

Sadar pentingnya peran keduanya, Haris dalam drawing babak delapan besar berupaya melobi panpel Piala Presiden 2018. Haris mengajukan pemutihan kartu untuk babak delapan besar.

Acuannya, pelaksanaan turnamen serupa pada 2015. Ketika itu, babak delapan besar memberlakukan pemutihan kartu, khusus kartu kuning. Sementara kartu merah, tetap berlaku.

Argumen Haris ini menguatkan usulan Arema FC sebelumnya. Melalui GM Arema, Rudi Widodo, mengusulkan kepada panpel untuk diberlakukan pemutihan kartu. Alasannya, turnamen ini merupakan ajang para pelatih menguji pemain.

Novan Setya Sasongko dan Mahamadou N’Diaye dipastikan tidak akan bisa membela Sriwijaya FC pada babak delapan besar Piala Presiden 2018, pada 4 Februari nanti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News