Gedung Baru DPR Jalan Terus
Kalau Ibu Kota Pindah, Dijadikan Museum Parlemen
Jumat, 17 September 2010 – 05:21 WIB

Gedung Baru DPR Jalan Terus
JAKARTA -- Peninjauan ulang terhadap rencana pembangunan gedung baru DPR ternyata tidak berujung pembatalan. Ketua DPR Marzuki Alie menjelaskan, pembangunan gedung baru yang dinamai Menara Nusantara itu akan tetap berlanjut. "Karena itu sudah sesuai dengan renstra (rencana strategis), sebagian besar menyatakan perlu," kata Marzuki di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (16/9). Soal tuntutan masyarakat agar desain gedung DPR disayembarakan, sangat mungkin hal itu tak akan terealisasi. Menurut Marzuki, desain gedung baru DPR itu hasil karya DPR periode 2004"2009. Sulit melakukan redesain karena membutuhkan biaya tambahan. "Konsultannya sudah dibayar untuk pembuatan grand design," bebernya.
Menurut dia, tidak ada alasan untuk menghentikan rencana pembangunan gedung baru tersebut. Peninjauan kembali hanya untuk evaluasi atas kritikan publik. Yakni, seberapa jauh anggaran Rp 1,6 triliun itu bisa dihemat. "Kalau memang kemahalan, itu yang nanti kita bicarakan dengan konsultan teknis," ungkapnya.
Dalam desain yang sudah beredar, gedung tersebut akan dibangun dengan 36 lantai. Setiap anggota DPR nanti menempati ruang seluas 120 meter persegi. Evaluasi itu, kata Marzuki, tidak akan memengaruhi desain dan luas gedung yang telah ditetapkan tersebut. Sebab, pembangunan gedung itu merupakan (program) jangka panjang. DPR periode selanjutnyalah yang akan menikmati Menara Nusantara tersebut. "Anggota DPR kan terus bertambah. Nah, ini untuk puluhan tahun ke depan," jelasnya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Peninjauan ulang terhadap rencana pembangunan gedung baru DPR ternyata tidak berujung pembatalan. Ketua DPR Marzuki Alie menjelaskan,
BERITA TERKAIT
- Tanggapi Kecelakaan Berulang dengan Korban Massal, Komisi V DPR Desak Reformasi Sistem Transportasi Nasional
- Demokrat Yakin Tak Ada Matahari Kembar, Presiden Prabowo Berdaulat dan Mandiri
- Prabowo-Jokowi Saling Bela, Pengamat Sebut Mereka Susah Dikoyak
- Sejumlah PAC PDIP Banten Minta DPP Kembalikan Hak Tia Rahmania
- Sultan dan Ketua Senat Kamboja Sepakati Pembentukan Forum Senat ASEAN
- Bergulir Desakan Lengserkan Gibran, Sikap Pak Sarmuji Jelas