Gedung Sekolah Roboh di Palembang, Polisi Periksa 3 Saksi
Seorang korban lain berinsial RR (15) mengalami luka di tubuhnya.
Saat ini, korban dalam perawatan intensif Rumah Sakit Moh Hoesin Palembang.
Peristiwa tersebut saat ini masih dalam penyelidikan Satreskrim Polrestabes Palembang bersama tim forensik Polda Sumsel.
"Kami ditugaskan untuk amankan lokasi tempat kejadian perkara guna pastikan tidak ada warga yang masuk ke runtuhan," imbuhnya.
Camat Sako Palembang Amirudin Sandy mengatakan bahwa pemeriksaan sementara pihak kecamatan bersama dinas PUPR kota setempat menyebutkan gedung sekolah tersebut tidak mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB).
"Setelah dicek, bangunan berlantai tiga ini tidak mengantongi surat IMB," kata dia.
Dia mengatakan bahwa pihaknya menyerahkan seluruh penyelidikan kepada aparat kepolisian.
Berdasarkan informasi dari lokasi kejadian, gedung sekolah tersebut masih dalam pengerjaan tiga tahun belakangan yang nantinya akan berfungsi sebagai ruangan kelas bagi murid SD dan SMP.
Polisi memeriksa tiga saksi kasus robohnya gedung sekolah di Jalan Semarang Borang, Lorong Lumban Meranti, Sako, Palembang.
- 2 Bintara Polres Inhu Dipecat, Ini Sebabnya
- Memperingati Hardiknas, Irjen Fakhiri Mengenang Masa Bersekolah di Pedalaman
- Pria di Palembang Ditemukan Tewas Gantung Diri
- Analisis Reza soal Brigadir RA Bunuh Diri: Ada Pihak Lain yang Harus Diuber Polisi
- Polisi Ciduk 6 Tersangka Kasus Curanmor yang Beraksi Belasan Kali di Kota Malang
- 3 Begal Sopir Truk yang Melintasi Mesuji Dibekuk Polisi