Gelar Pemilu, Myanmar Tolak Pengamat Asing
Selasa, 19 Oktober 2010 – 05:35 WIB
Seperempat kursi parlemen akan diperuntukkan bagi wakil militer. Sementara itu, partai-partai yang dekat dengan junta diprediksi meraup banyak suara dalam pemilu kali ini. Salah satu partai tersebut adalah Partai Solidaritas Persatuan dan Pembangunan pimpin Perdana Menteri Thein Sein yang pensiun dari kemiliteran tahun lalu. (cak/c5/dos)
NAYPYIDAW - Junta militer Myanmar tidak mengizinkan pemantau dan media luar negeri mengawasi jalannya pemilu bulan depan. Kritikus menyatakan, keputusan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI: World Water Forum di Bali Bakal Melahirkan Deklarasi Bersejarah
- Alhamdulillah, Israel dan AS Pastikan 160 Ribu Bahan Bakar Telah Terkirim ke Gaza
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara