Geliat Ekonomi usai Lebaran, Terbang Tinggi atau Melandai?
Senin, 10 Juni 2019 – 12:42 WIB

Founder IndoSterling Capital William Henley. Foto: Dok Pri
Pulau Jawa masih menjadi kontributor terbesar terhadap PDB, yaitu 58,48 persen. Keputusan pemerintah memindahkan ibu kota akan mendorong tumbuhnya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi yang baru.
Industri, permukiman, ritel, dan sektor-sektor lain akan tumbuh. Indikator kesejahteraan semacam kemiskinan bakal terkoreksi.
Satu yang pasti, semoga pemindahan ibu kota tak berhenti di titik kajian semata. Seperti yang lalu-lalu, rencana itu hanya menjadi wacana, baik dari era Presiden Soekarno hingga Presiden SBY. Semoga di era Presiden Jokowi, hal itu tak terjadi.
Tentunya, harapan kita semua semoga perekonomian Indonesia semakin baik selepas Lebaran kali ini. (*)
Idulfitri telah lewat. Sebagaimana umumnya ritual Lebaran, kali ini antrean berjamaah terjadi pada arus balik yang mencapai puncaknya pada Minggu (9/6) malam.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Kinerja 2024 Moncer, Jasindo Perkuat Peran Pertumbuhan Ekonomi Nasional & Literasi Asuransi
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini
- Analis Sebut Kans Ekonomi Indonesia Alami Perkembangan Progresif