Gelombang Tinggi, Nelayan Tak Melaut

Gelombang Tinggi, Nelayan Tak Melaut
Gelombang Tinggi, Nelayan Tak Melaut
Nelayan lainnya, Rustamadji mengatakan, cuaca buruk seperti saat ini sudah biasa terjadi. Terutama pada saat tahun baru Imlek. ‘’Biasanya cuaca baru normal kembali setelah bulan Maret. Bahkan terkadang April juga gelombangnya masih besar,’’ tuturnya.

Keadaan seperti ini sangat menyulitkan bagi para nelayan. Selain tidak bisa mencari nafkah, para nelayan tak ubahnya seperti pengangguran. ‘’Kami capek seperti ini. Sebab, melaut tak hanya masalah mencari nafkah, tapi juga sudah menjadi hobi,’’ terangnya.

Karena itu, ia berharap libur panjang akibat cuaca buruk ini cepat selesai. Artinya, tidak lebih dari bulan Maret. ‘’Kasihan juga anak-istri kami. Mau makan apa mereka kalau terus-terusan tidak bisa melaut seperti ini,’’ keluhnya.

Saat ini, hampir semua nelayan sudah menarik perahu mereka jauh dari pesisir pantai. Itu dilakukan agar perahu-perahu tersebut tidak menjadi korban air laut pasang. ‘’Mesinnya juga sudah kita lepas. Jadi aman lah,’’ tambah Herman, nelayan lainnya.(oni)
Berita Selanjutnya:
Pria Tua Tewas di Angkot

MATARAM-Sejak dua hari lalu, nelayan di Pantai Ampenan berhenti total melaut. Hal itu disebabkan cuaca yang kurang bersahabat. ‘’Tampaknya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News