Gelombang Tinggi, Nelayan Tunda Melaut
Senin, 24 Juni 2013 – 11:07 WIB
CILACAP – Gelombang tinggi melanda perairan Cilacap dua hari ini. Nelayan Cilacap banyak yang menunda ke laut. Namun justru ombak besar ini tidak menyurutkan para wisawatan untuk menikmati pantai Cilacap kendati hanya bermain ombak di pinggiran. Menurut Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap, Teguh Wardoyo, gelombang tinggi ini disebabkan tekanan udara di pusat low pressure mencapai 1.002 milibar. Kondisi ini berdampak pada peningkatan tinggi gelombang di wilayah perairan selatan Jateng-DIY.
“Sejak Sabtu gelombang sudah tinggi. Jadi sudah dua hari ini. Kami pun mencoba mencari ikan tidak terlampau ke tengah. Tapi banyak nelayan yang memilih menunggu hingga gelombang agak surut,” ujar Nardi, nelayan di Teluk Penyu, Minggu (24/6).
Baca Juga:
Tinggi gelombang memang cukup signifikan. Gelombang beberapa kali melewati Break water (pemecah gelombang). Padahal pada saat biasa nyaris sangat jarang gelombang melewatinya. Pasir yang menjadi arena main para wisatawan pun tidak luput dari gelombang. Sehingga Minggu pagi kemarin, hanya yang mau main air saja yang turun di pantai. Selebihnya memilih untuk duduk di pinggir pantai.
Baca Juga:
CILACAP – Gelombang tinggi melanda perairan Cilacap dua hari ini. Nelayan Cilacap banyak yang menunda ke laut. Namun justru ombak besar ini
BERITA TERKAIT
- Berawal dari Laporan Masyarakat, Polisi Ungkap Peredaran Kosmetik Ilegal di Kota Gorontalo
- 2.825 PPPK Kota Padang Terima SK, Hendri Septa: Tetap Disiplin & Meningkatkan Kinerja
- 4 Anggota Polresta Ambon Diberi Sanksi PTDH, Kombes Driyano Bilang Begini
- Banjir di Wajo Sulsel, Satu Korban yang Hilang Ditemukan Meninggal Dunia
- OPM Berulah Lagi di Distrik Borme Pegunungan Bintang
- Jasad Kirana Ditemukan 55 Km dari Lokasi Tenggelam, Adiknya Najwa Belum Ditemukan