Gempa Jerman
Oleh: Dahlan Iskan
Cadangan gas alam Qatar masih belum habis dalam 125 tahun ke depan. Biar pun diproduksi dalam skala masif seperti sekarang.
Cadangan gasnya itu ada di tengah laut, di tengah Selat Hormuz, di kedalaman laut 3.000.
Jumlah cadangan gas alamnya tidak usah saya sebut. Agar tidak membuat Qatar riya'.
Tentu Qatar terus berdoa agar Iran tetap mendapat sanksi Amerika: agar tidak punya kemampuan investasi di bidang gas dalam jumlah besar.
Mengapa?
Sumur gas Qatar itu begitu luasnya, di bawah laut sana, sampai mencapai wilayah laut Iran.
Maka Iran sebenarnya juga bisa menyedot gas itu dari wilayahnya. Dari arah timur. Sekuat Iran sekali pun. Sekarang ini gas-nya Iran itu ikut kesedot oleh Qatar.
Iran tidak mungkin bisa bikin tembok pembatas di "danau gas" yang maha luas itu di kedalaman 3000 meter.
Sebenarnya Arab Saudi sudah siap kalah. Rolls-Royce untuk para pemain Saudi itu, hehe, bisa disiapkan oleh Qatar. Biar ada teman malu.
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Jokowi dan Gibran Lagi Cari Rumah, Mau Merapat ke Golkar? yang Benar Saja
- Maraton Pilpres
- Mendagri Tito Maklumi Gibran Tak Hadiri Acara Penting Ini
- Ampuh Lumpuhkan Serangan Iran, Iron Dome Israel Bikin Inggris Kepincut
- Debat Perpuluhan