Gempa M 4,1 Mengguncang Jembrana Bali, Getaran Terasa hingga di Banyuwangi
jpnn.com - JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik bermagnitudo 4,1 mengguncang wilayah Jembrana, Bali, hingga Banyuwangi, Jawa Timur, dan sekitarnya, Minggu (18/2) pagi.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan bahwa episenter terletak pada koordinat 8,38 derajat lintang selatan dan 114,49 derajat bujur timur (BT).
“Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 12 kilometer barat Jembrana pada kedalaman 10 kilometer,” kata Daryono di Jakarta, Minggu (18/2).
Menurut dia, gempa bumi tersebut menimbulkan guncangan di daerah Banyuwangi dan Jembrana dan sekitarnya dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan-akan ada truk berlalu.
Analisis BMKG mendapati gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal yang timbul akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat.
"Sejak pukul 07.45 WIB BMKG mencatat adanya 15 kali gempa susulan, bermagnitudo 2,9," kata Daryono.
Meski demikian, kata Daryono, berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Menurut dia, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Gempa M 4,1 mengguncang wilayah Jembrana, Bali, hingga Banyuwangi, Jawa Timur, dan sekitarnya, Minggu (18/2) pagi.
- Dua Bule Amerika Aniaya Pecalang di Bali
- Prakiraan Cuaca Riau 26 April 2024, BMKG: Waspada Petir, Hujan Lebat
- BMKG Sebut Ada Risiko Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah Ini
- DBD Jadi Momok Menakutkan di Banyuwangi, Periode Januari-April 205 Kasus, 4 Orang Meninggal Dunia
- WNI di Taiwan Diminta Waspadai Gempa Susulan
- 550 PPPK Terima SK, Ipuk: Kinerja Harus Lebih Meningkat dari Saat Menjadi Honorer