Gempa, PM China Tunda Kunjungan
Tak Ada Laporan Korban WNI
Jumat, 16 April 2010 – 16:05 WIB
"Sampai tadi pagi, dari kontak kita dengan KBRI di Beijing, tidak ada laporan korban dari WNI. Tapi kita akan pantau terus kabarnya. Untuk diketahui juga, wilayah bencana kebetulan memang berada cukup jauh dari Beijing di mana sebagian besar WNI tinggal; sekitar tiga jam penerbangan jaraknya dan merupakan daerah ketinggian. Jadi, memang kecil kemungkinan ada warga kita di sana, kecuali kalau mereka sedang ada kegiatan pendakian atau bertualang misalnya," jelas Faizasyah pula.
Baca Juga:
Sementara itu, terkait pergantian rencana atau penjadwalan ulang kunjungan Wen ke Indonesia, Faizasyah mengatakan bahwa sejauh ini belum ada keterangan soal itu. Ia juga menyatakan bahwa sehubungan dengan rencana pembicaraan bilateral maupun penandatanganan kerjasama dengan China, pemerintah RI tidak merasa ada masalah dengan terjadinya penundaan itu.
"Dari segi perjanjian, kalau tak salah memang ada sekitar 14 nota kesepahaman, di mana ada beberapa yang sudah matang. Namun itu tak menjadi masalah, karena kita justru jadi bisa melakukan finalisasi terhadap yang lain (yang belum selesai). Penandatanganan (kerjasama) sendiri pun sebenarnya tak harus dilakukan oleh kepala negara, tapi cukup di tingkat menteri dan terlepas dari agenda kunjungan," jelasnya lagi. (ito/jpnn)
JAKARTA - Bencana gempa yang baru saja melanda daerah di Provinsi Qinghai dan berpusat di Yushu, China, membuat Perdana Menteri (PM) Wen Jiabao terpaksa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI: World Water Forum di Bali Bakal Melahirkan Deklarasi Bersejarah
- Alhamdulillah, Israel dan AS Pastikan 160 Ribu Bahan Bakar Telah Terkirim ke Gaza
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara