Generasi Milenial Siap Kawal Pemilu Damai, Basmi Hoaks!
“Jadi jika kalian nanti menerima berita yang terindikasi hoaks, jangan langsung disebarkan, tapi dipelajari. Kalau memang ada unsur hoaks, langsung dihapus saja. Apalagi berita-berita itu berisi tentang ujaran kebencian, baik itu ujaran kebencian terkait agama maupun etnis,” tambahnya.
Perwakilan dari organisasi kemasyarakatan pemuda yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama ini juga mengingatkan bahaya penyebar hoaks yang bisa dijerat dengan beberapa pasal pidana dari Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik
“Jadi kalau seandainya kita ikut-ikutan an menyebar berita bohong, maka bisa terjerat hukuman pidana. Saya harap acara ini tidak hanya sampai disini saja, tapi terus kampanyekan anti hoax, sampai seluruh masyarakat Indonesia, terutama warga Kota Jakarta,” kata H. Amirullah.(jpnn)
Perkumpulan pemuda Generasi 1 Indonesia (G1I), yang didukung oleh kaum milenial dari kalangan mahasiswa dan pelajar dari DKI Jakarta, Minggu (3/2) menggelar deklarasi anti hoaks dan penyataan kesiapan untuk mengawal pemilu yang damai, lancar dan aman.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Milenial Punya Kesadaran Finansial Tertinggi, Namun Belum Memiliki Perencanaan Jangka Panjang
- Menaker Ida Fauziyah Ajak Milenial dan Gen Z Jadi Bagian Ekosistem Ketenagakerjaan
- Masyarakat Diminta tak Terpengaruh Dinamika Elite Politik, Tetap Jaga Persatuan
- Erick Thohir Ajak Gen Z Sumut Melek Literasi Digital dan Peduli Kesehatan Mental
- PBNU: Semua Pihak Diharapkan Menyebarkan Pesan Damai Setelah Pemilu
- Tasyakuran Pemilu Damai, Sahabat Bang Ara Banten Gelar Makan Siang Bersama Masyarakat