Geng Motor Acungkan Senjata Api dan Mengancam Warga di Sukabumi
Sementara itu, anak Nining bernama Sigit (21) mengatakan bahwa saat kejadian sedang menunggu angkutan kota (angkot).
Dia melihat gerombolan itu dengan menggunakan lima sepeda motor datang ke kampungnya.
Sebelum masuk ke gang, gerombolan itu sengaja menggeber-geberkan knalpot motornya. Melihat kejadian itu, dia pun langsung berlari dan masuk ke dalam kontrakannya.
Warga yang berada di lokasi tidak bisa berbuat apa-apa karena takut dengan mereka.
"Dua di antara mereka kemudian menyusul dan masuk ke dalam gang sambil menenteng senjata api dan hendak masuk ke kontrakan. Akan tetapi, berhasil dicegah, bahkan sempat menodongkan senjata api itu kepada ibu saya," tambahnya.
Setelah pemilik kontrakan menemui mereka, akhirnya gerombolan bermotor ini meninggalkan lokasi dan pergi ke arah Cisolok.
Dari pantauan di lokasi, situasi Kampung Al-Furqon terlihat masih mencekam. Kebanyakan warga memilih berada di dalam rumah.
Sampai saat ini pihak Polres Sukabumi dan Polsek Cisolok bersama unsur TNI masih berada di lokasi untuk meminta keterangan dari sejumlah saksi terkait dengan kasus tersebut. (antara/jpnn)
Geng motor melakukan aksi anarkistis dengan mengancam warga menggunakan senjata api di Sukabumi.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- 12 Anggota Geng Motor di Belawan Ditangkap Polisi
- Baru Mau Tawuran, 12 Anggota Geng Motor Ditangkap Polres Pelabuhan Belawan
- Buku Senjata Api dan Tanggung Jawab Profesi Polri Ulas Tantangan Izin Penggunaan Senpi
- Alex Warga Garut Dibunuh Anggota Geng Motor, Motifnya Dendam
- Polda Riau Ungkap Jual Beli Senpi Ilegal, Pria Ini Masih Dicari Polisi
- Buat Onar Saat Malam Takbiran, Selamat Merayakan Lebaran di Balik Tahanan