Geng Motor Makin Brutal, Polri Perlu Bentuk Tim Pemburu
Urutan kedua Sulsel, ada 12 peristiwa yang menyebabkan 7 orang tewas dan 3 luka. Lalu Jatim 3 tewas 1 luka, Sumut 2 tewas 1 luka, Jakarta hanya 3 luka, Jogja 2 tewas, Jateng 1 tewas 1 luka, Kaltim 1 tewas 1 luka, Kepri 2 luka, Banten 1 tewas, dan Sumsel 1 tewas. Biasanya geng motor melampiaskan keberutalannya malam hingga dinihari.
IPW berharap Polri bertindak tegas untuk memberantas aksi geng motor agar tidak terus menerus membuat masyarakat jadi korban. Polri jangan bersikap permisif.
"Bila perlu, Polri membentuk Tim Pemburu Geng Motor di daerah rawan brutalisme geng motor, seperti di Jabar dan Sulsel," katanya.
Kapolri harus memerintahkan para kapoldanya agar mencermati fenomena geng motor. Sebab di tahun 2014 ini mereka semakin berani mengeroyok anggota TNI dan Polri.
Jika aksi brutal ini dibiarkan, bukan mustahil di 2015 akan semakin banyak anggota TNI dan Polri yang dikeroyok geng motor. Jika ini terjadi, masyarakat akan semakin resah.
"Sebab aparat keamanan saja tak mampu menghadapi geng motor, bahkan menjadi korban pengeroyokan, lalu masyarakat berharap pada siapa untuk menjaga keamanan negeri ini dari aksi teror geng motor?" pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Aksi brutal geng motor semakin tidak terkendali sepanjang 2014. Ketua Indonesia Police Watch Neta S Pane menilai polisi cenderung tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KLHK Perkuat Peran Generasi Muda dalam Upaya Konservasi Air
- Sulap Lahan Tidur jadi Produktif, Kodim Sleman Gandeng IMP 168
- Pertamina Gaungkan Pelestarian Air dan Lingkungan di WWF 2024
- Nobar dan Talkshow Makin Cakap Digital Sukses Digelar di Landmark Ternate
- Istimewa, Ratusan Honorer K2 Resmi Mengantongi NIP CPNS 2024
- Tim BTB Lakukan Aksi Resik dan Distribusi Air Bersih di Sumbar