Genjot Minat Anak dengan Taman Baca

Genjot Minat Anak dengan Taman Baca
Meski fasilitas belajar minim, namun tidak mematahkan semangat anak-anak pesisir Pulau pasaran, teluk Betung, Bandarlampung untuk menimba ilmu dengan membaca diselah selah waktu bermain. Foto: Tegar/Radar Lampung/JPNN.com Ilustrasi : Tegar/Radar Lampung

“Bahkan, Surabaya bisa jadi percontohan minat baca anak secara nasional,” bebernya.

Karena itu Wiwiek sudah memiliki beberapa strategi untuk mewujudkan peningkatan level minat baca pada anak tahun ini. Salah satunya adalah dengan menggenjot pemanfaatan taman baca.

Saat ini Surabaya sudah memiliki 1.399 taman baca.

“Taman baca ini tersebar di seluruh wilayah Surabaya. Mulai dari kampung, sekolah, taman kota, pondok pesantren ataupun melalui mobil keliling,” kata Wiwiek.

Dari kesemuanya, Wiwiek mengaku taman baca di Taman Flora masih menjadi favorit.

Konsep membaca di taman memang cukup bagus. Sebab, hal itu mampu membuat pikiran lebih tenang. Beda dengan membaca di perpustakaan.

Di situ suasananya agak sedikit tegang. Karena itu, untuk meningkatkan warga yang datang beragam fasilitas disiapkan.

Selain itu, setiap taman baca akan diberi program story telling, yakni para pendamping taman baca menyampaikan cerita dari buku yang ada.

Pemkot Surabaya, Jawa Timur terus berupaya meningkatkan minat baca pada anak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News