Gerak Indonesia: Rezim Ahok Renggut Kemanusian Warga Jakarta

Gerak Indonesia: Rezim Ahok Renggut Kemanusian Warga Jakarta
Warga Rawajati yang jadi korban penggusuran oleh Pemprov DKI Jakarta. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama dinilai lebih suka mempercantik kota dengan infrastruktur yang paling mutakhir. Dalam rangka melakukan itu, pemerintah ibu kota justru menempatkan harkat dan martabat rakyat Jakarta pada posisi paling akhir. 

Menurut Ketua Umum Gerak Indonesia Emi Sulyuwati, kondisi yang terjadi terlihat jelas pada langkah-langkah penggusuran yang dilakukan Pemprov DKI dengan dalih relokasi. Orang-orang miskin dipaksa pergi dari rumahnya tanpa memikirkan bagaimana bertahan hidup di rumah susun yang sangat jauh dari lokasi kerja, sekolah anak-anak, bahkan fasilitas kesehatan yang memadai. 

"Kemanusiaan rakyat Jakarta telah direnggut atas nama pembangunan," ujar Emi, Senin (5/9).

Melihat kondisi yang ada, kata Emi, Gerak Indonesia‎ merasa terpanggil melakukan upaya-upaya mewujudkan Jakarta Baru yang berkeadilan dan berperikemanusiaan. Salah satu caranya, dengan menyerukan kepada DPP dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri, agar bersedia mengusung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

"‎Seruan kami nyatakan, karena kebaikan Jakarta mestinya mengalir dari pemimpinnya. Namun sifat-sifat manusiawi, mau mendengarkan rakyat, bersedia memberi ruang dialog kepada rakyat, tak nampak dari pemimpin Jakarta saat ini. Kemanusiaan Jakarta limbung, oleng menuju kesenjangan yang makin menganga," ujarnya.

Emi juga menyatakan, ‎relawan siap bekerja keras memenangkan Risma nantinya, demi mewujudkan Jakarta yang ebih baik, bersama pemimpin baru yang peduli pada kebaikan kota dan rakyatnya.‎(gir/jpnn)


JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama dinilai lebih suka mempercantik kota dengan infrastruktur


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News