Gerakan Non Blok Dianggap Masih Relevan Menjadi Kekuatan Penjaga Perdamaian

Gerakan Non Blok Dianggap Masih Relevan Menjadi Kekuatan Penjaga Perdamaian
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan paparan pada sesi di Konferensi “Bandung-Belgrade-Havana in Global History and Perspective” di Surabaya, Jumat (11/11). Foto: Fathan

Para peneliti yang diajak dalam program ini antara lain ialah Annamaria Artner (Hungaria), Connie Rahakundini Bakrie (Indonesia), Isaac Bazie (Burkina Faso/Canada), Beatriz Bissio (Brasil/Uruguay), Marzia Casolari (Italia), Gracjan Cimek (Poland), Bruno Drweski (Prancis/Polandia), Hilman Farid (Indonesia), Darwis Khudori (Indonesia/Prancis), Seema Mehra Parihar (India), Jean-Jacques Ngor Sene (Senegal/USA), Istvan Tarrosy (Hungaria), Rityusha Mani Tiwary (India), Nisar Ul Haq (India). (tan/JPNN)


Teori geopolitik Bung Karno mendorong adanya kekuatan baru untuk menjaga perdamaian dunia.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News