Gerakan Tegak Lurus Reformasi Tolak Pelanggar HAM Jadi Presiden
Senin, 11 Desember 2023 – 15:07 WIB
Raja Malau, aktivis Gerakan Tegak Lurus Reformasi lainnya, ikut menyampaikan hal yang sama.
Menurut dia, rakyat Indonesia menginginkan kepemimpinan yang dapat memberikan rasa keadilan kepada para korban, bukan malah menutupi kejahatan.
Bekas aktivis mahasiswa ini juga mengingatkan bahwa rakyat sudah mempunyai akses informasi yang lebih luas, sehingga dapat melihat rekan jejak para calon presiden peserta Pilpres 2024.
“Kita bisa lihat rekam jejak para capres dan cawapres , sudah keliatan mana yang mempunyai rekam jejak bersih dan mana yang kotor. Rakyat tidak mungkin salah pilih," ujar Raja. (dil/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Hal itu menjadi pesan yang disuarakan Aksi Renungan 1000 Lilin Memperingati Hari Hak Asasi Manusia yang digelar puluhan aktivis di Tugu Proklamasi, Jakarta
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK
- Zulhas Sebut Prabowo-Gibran Dipilih karena Dicintai Rakyat, Bukan Bansos
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi
- Habiburokhman Gerindra: Kalau Itu Pilihan Pak Ganjar, Kami Tidak Akan Menghalangi
- Sikap PDIP Masih Dinanti, Parpol Pendukung Prabowo Dag Dig Dug
- Jalan Politik Gibran: Mengubah Hinaan Menjadi Kekuataan