Keras! Usman Hamid Anggap Demokrasi Indonesia Mengalami Kemunduran di Era Jokowi

Keras! Usman Hamid Anggap Demokrasi Indonesia Mengalami Kemunduran di Era Jokowi
Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid menghadiri sebuah diskusi bertema Refleksi Peristiwa 27 Juli 1996 di DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Kamis (27/7). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Usman Hamid mengatakan demokrasi Indonesia mengalami kemunduran, karena ekspresi publik mengalami pengekangan.

Dia mengatakan itu ketika berorasi dalam Panggung Rakyat yang digelar oleh Aliansi Selamatkan Demokrasi Indonesia (ASDI) di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (9/12).

"Demokrasi kita mengalami regresi, mengalami represi. Kebebasan berekspresi direpresi," kata Usman dalam orasinya, Sabtu.

Dia kemudian membeberkan beberapa kasus pengekangan ekspresi publik seperti dialami Haris Azhar, Budi Pego di Jawa Timur, hingga Butet Kartaredjasa.

"Kasus Butet Kartaredjasa memperlihatkan bahwa kekuasaan sedang resah karena rakyatnya mulai bicara," ungkapnya. 

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Trisakti itu mengatakan kemunduran demokrasi bisa juga terlihat saat pengawasan rakyat melalui lembaga legislatif yang dilemahkan.

Kemunduran demokrasi, lanjut Usman, semakin menguat saat eksekutif ingin terus berkuasa melalui berbagai cara.

Usman lantas meminta ribuan pengunjung yang memadati Stadion Madya GBK untuk meneriakkan dengan lantang lawan dinasti.

Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Usman Hamid mengatakan demokrasi Indonesia mengalami kemunduran. Apa indikatornya?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News