Gerindra: Sikap Kami Tidak Berubah

Soal Penolakan Pembangunan Gedung Baru DPR

Gerindra: Sikap Kami Tidak Berubah
Gerindra: Sikap Kami Tidak Berubah
JAKARTA - Juru Bicara DPP Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan, sikap partainya yang menolak pembangunan gedung baru DPR, tidak mungkin berubah. Menurutnya, sikap Partai Gerindra sudah bulat menolak, karena saat ini pembangunan gedung baru DPR senilai Rp 1,3 triliun ini tidak ada urgensinya buat masyarakat.

"Tidak mungkin berubah keputusannya, karena tidak ada urgensinya. Sekarang yang dibutuhkan rakyat adalah perbaikan kinerja dan perjuangan aspirasi, bukan perbaikan fisik yang menghamburkan uang rakyat," kata Fadli Zon kepada wartawan, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (11/1).

Menurut Fadli yang juga Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra itu, lebih baik dana pembangunan itu dikonversikan buat kepentingan rakyat. Antara lain misalnya, dialihkan untuk tambahan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) bagi lebih dari 22 juta warga miskin dalam setahun. Dengan dana itu, alokasi dana Jamkesmas tentu akan naik 100 persen dari alokasi dana bantuan iuran Jamkesmas yang sudah ditetapkan sebesar Rp 6 ribu perbulan. Sementara bila dialihkan ke gedung sekolah baru dengan standar biaya pembangunan gedung sekolah per lokal Rp 50 juta misalnya, maka akan ada 12 ribu gedung yang terbangun.

Fadli juga sekaligus membantah pernyataan Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) Pius Lustrilanang yang merupakan kader Partai Gerindra, yang disebutkan menyetujui gedung dengan 36 lantai ini. Menurutnya, pernyataan itu bukanlah suara partai, karena kapasitas Pius (di sana) sebagai pimpinan BURT yang merupakan alat kelengkapan dewan. "BURT itu alat kelengkapan DPR,  bukan suara partai. Tapi kalau (Pius) tidak ikut suara partai, tentu akan ada mekanisme internal. Mungkin berupa teguran," katanya pula. (awa/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Golkar Bantah Politisir PSSI

JAKARTA - Juru Bicara DPP Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan, sikap partainya yang menolak pembangunan gedung baru DPR, tidak mungkin berubah.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News