Golkar Menang di Pemilih Pemula
Rabu, 02 April 2014 – 06:03 WIB
Dia pun menerangkan gosip yang menerpa Ketum Golkar Aburizal Bakrie yang berplesiran dengan kakak beradik Zalianti ke Maladewa dinilainya tidak berpengaruh. "Sama halnya dengan kasus Lapindo, untuk kasus yang menerpa Aburizal, tidak terlalu berpengaruh dengan raihan suara Golkar di pileg," ucapnya.
Dari data tersebut, maka LKP pun menyimpulkan bahwa pemilih pemula untuk Pileg 2014 lebih menyukai parpol berlandaskan parpol nasionalis dibanding parpol agamis. "Pemilih pemula memilih parpol nasional mencapai 77 persen dan dan partai Islam 19,2 persen. Selebihnya ragu-ragu dan tidak memilih," kata Usman.
Menurut Usman, pemilih pemula lebih memilih partai nasionalisme dikarenakan partai Islam saat ini juga cenderung pragmatis dan koruptif.
"Kader parpol Islam ternyata saat ini tidak lagi bersih. Adanya yang terkena korupsi. Itulah yang meruntuhkan pilihannya terhadap parpol Islam, sehingga mereka pun lebih cenderung yang berbasis nasionalis," kata Usman. Partai yang dimaksud memiliki basis Islam adalah, PKS, PAN, PKB, PPP dan PBB.
Survei LKP ini dilakukan langsung tatap muka terhadap 1240 responden pemilih pemula untuk kategori umur 16-21 tahun melalui teknik multi stage random sampling. Dan margin error atau ambang kesalahan +/- 2,8 persen. Dan level of confidence 95 persen. (jpnn)
JAKARTA - Jumlah pemilih pemula yang mencapai 30 persen dari total pemilik suara untuk Pemilihan Umum 2014 menjadi buruan dari sejumlah parpol.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- MNI Gelar Nusantara Awards 2024 untuk Melestarikan dan Memperkuat Budaya Nusantara
- Fraksi PKS DPR Temui WHO Demi Mengajak Menyelamatkan Palestina
- Pupuk Indonesia Serahkan Bantuan Pada Korban Banjir Bandang di Sulsel, Sebegini Jumlahnya
- Sosial Fest Jadi Ajang SMAN 61 Jakarta Pamerkan Hasil Projek P5 Tentang Jaminan Sosial
- Penjelasan Rektor Unri yang Polisikan Mahasiswa Pengkritik Tingginya UKT
- Cuaca Long Weekend, BMKG Prediksi Bakal Cerah Berawan di Wilayah Ini