GP Ansor Siap Kembangkan Ekonomi Digital Kerakyatan

GP Ansor Siap Kembangkan Ekonomi Digital Kerakyatan
Ketua Umum PP GP Ansor H Yaqut Cholil Qoumas (dua kiri). Foto: dokumen GP Ansor

“Sebagian ada yang kurang berhasil. Namun, biasa jatuh bangun dalam mengembangkan model usaha. Malah harus selalu kita uji cobakan sesuai pangsa pasarnya. Saat ini, kami tengah merintis marketplace yang mudah diakses seluruh lapisan masyarakat dan mudah diaplikasikan seluruh kader. Saya optimistis bisa mewujudkan harapan Kiai Ma'ruf," ungkapnya.

Gus Yaqut menjelaskan, pihaknya memiliki banyak kader dengan berbagai potensinya, mulai produsen produk garmen, pertanian, peternakan hingga kuliner.

"Mereka hanya butuh dikembangkan dan dibukakan aksesnya dari hulu hingga ke hilir, ke pemasarannya. Sementara kami juga punya banyak kader yang bisa jadi pangsa pasar. Jadi tinggal dijembatani,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Steering Committee PKN Ansor VII Ruchman Bashori mengungkapkan, dalam setiap agenda PKN, salah satu persyaratan utama bagi pesertanya adalah mengajukan proyek strategis yang akan dikembangkan pasca-PKN.

Proyek strategis tersebut, jelasnya, harus memiliki dampak positif untuk dirinya, organisasi, dan masyarakat sekitarnya.

“Dalam PKN kali ini, 45 persen dari peserta mengangkat enterpreneurship di bidang digital dan pengembangan potensi ekonomi daerah dalam proyek strategisnya. Kami akan lihat output-nya dalam menguatkan kelembagaan dan peran Ansor di masyarakat. Beberapa alumni PKN juga sudah merintis startup yang orientasinya turut mengurangi kesenjangan ekonomi di masyarakat,” tuturnya.

Sejumlah peserta, menurut Ruchman, juga mengajukan rancangan proyek strategisnya berupa program dakwah digital yang mengedepankan Islam ramah, toleran, dan menghargai NKRI.

“Ini juga penting untuk mengeliminasi dakwah intoleran yang berpotensi memecah belah bangsa,” imbuhnya.

Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengaku siap mewujudkan harapan dan tantangan Wakil Presiden Terpilih KH Ma’ruf Amin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News