Grab Hengkang ke Singapura, Oposisi Murka
MyTeksi (nama asal Grab) merupakan perusahaan yang didirikan oleh warga negara Malaysia pada 2012 malahan nama perusahaan tersebut mempunyai tanda Malaysia (MY) tetapi ia pindah ke Singapura setelah dua tahun pendiriannya.
"Ini menimbulkan keraguan orang umum terhadap keupayaan dua kementerian iaitu Kementerian Perdagangan dan Perindustrian serta Kementerian Sains, Teknologi dan Inovasi dalam merancang perkembangan ekonomi yang sesuai untuk kerjasama," katanya.
Dia mengatakan hingga hari ini pemerintah masih tidak mengeluarkan pernyataan resmi berkenaan dengan kehilangan atau kerugian tersebut kepada umum.
"Negara kita bukan saja kehilangan perusahaan Grab, malahan pendiri dan pimpinan perusahaan tersebut Anthony Tan juga telah menjadi warganegara Singapura pada tahun 2016," katanya. (ant/dil/jpnn)
Kubu oposisi menilai keputusan Grab memindahkan kantor pusatnya ke Singapura tak lepas dari kesalahan pemerintah
Redaktur & Reporter : Adil
- Sampah Jakarta 8.200 Ton, DPRD Usulkan Tiru Singapura
- Juara Bertahan Tumbang, China Vs Malaysia di Semifinal Thomas Cup 2024
- Pukul Jepang, Malaysia Tembus Semifinal Thomas Cup 2024
- Analis Puji Langkah Jokowi Mengajak Prabowo saat Bertemu PM Singapura
- PM Singapura Akui Jasa Besar Presiden Jokowi Bagi Kawasan
- Imigrasi Blitar Mendeportasi Seorang Remaja ke Singapura