JPNN.com 
Gubernur Sultra Jadi Ketua Dewan Pengawas di Yayasan Andrew & Tony
Sehingga politeknik industri tersebut tidak akan berada di bawah struktur perusahaan.
Namun dalam program pembelajarannya akan mengintegrasikan antara kurikulum dan praktek lapangan.
Baca Juga: Berstatus Janda, BCL Merasa Dipandang Berbeda, Hingga Masa Idah jadi Bahan Bercandaan Orang
Nantinya lulusan dari politeknik tersebut akan diserap langsung oleh tenant-tenant yang terdapat di Kawasan Industri Morosi seperti smelter nikel milik PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan pabrik pengolahan stainless steel oleh PT Obsidian Stainless Steel (OSS).
Tony juga menyampaikan bahwa selain bidang pendidikan, tidak menutup kemungkinan ke depan Yayasan Andrew & Tony akan bergerak di bidang lain, seperti misalnya kesehatan.
“Bisa juga untuk membangun fasilitas publik lainnya seperti pasar atau hal-hal lain yang dibutuhkan masyarakat, hal itu sangat bisa dilakukan, karena tujuan utama yayasan ini adalah menaikkan tingkat kesejahteraan masyarakat di sini,” tutup Tony.(chi/jpnn)
Selain meresmikan posisi Ketua Dewan Pengawas Yayasan Andrew & Tony yang diemban Gubernur Sultra, acara juga bertujuan memperkuat sinergi antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan sektor swasta.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Basiran Adukan Gubernur Sultra Ali Mazi ke Kemendagri, Begini Alasannya
- Gubernur Sultra Akan Usulkan Jabatan Bahri Diperpanjang Hingga 2024
- Kemnaker Dorong Penerapan K3 sebagai Budaya Kerja di Masyarakat
- Menaker Beber Manfaat Industri Smelter Nikel, Salah Satunya Menyerap Banyak Tenaga Kerja
- Heboh Gubernur Sultra Menghamburkan Uang di Atas Panggung, Menteri Tito Tak Boleh Diam
- Gubernur Ali Mazi Ogah Melantik Penjabat Bupati, Mendagri Tito Buka Suara
.jpeg)
