Gubernur Sumbar Bicara Lantang soal Penghapusan Honorer, Semoga Didengar

Demikian pula para pemadam kebakaran, mayoritas adalah tenaga honorer. Belum lagi untuk guru dan tenaga kesehatan.
Mahyeldi lantas menyinggung pelaksanaan pemilu yang makin dekat. Dia menyebut pesta demokrasi itu harus didukung kekondusifan di daerah.
Sementara, penghapusan tenaga honorer justru dinilai berpotensi mengganggu suasana kondusif.
Rakor gubernur se-Sumatera tersebut akan menghasilkan sejumlah rekomendasi jangka pendek dan panjang terkait penghapusan honorer.
Baca Juga: Ini Peluang Kerja Bagi Honorer Tak Lulus PPPK, Gaji Besar
Rekomendasi itu diharapkan menjadi pertimbangan bagi pemerintah pusat untuk menjalankan kebijakan tersebut.
Rapat itu dipimpin Gubernur Riau Syamsuar selaku tuan rumah, serta dihadiri oleh Wakil Menteri Dalam Negeri dan utusan Kementerian PPN (Bappenas). (ant/fat/jpnn)
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah bicara lantang soal penghapusan honorer saat Rakor Gubernur se-Sumatera, Kamis (30/6). Kalimatnya tegas!
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu atau Ikut Seleksi CPNS
- Khusus Honorer Ini Tetap Bekerja Meski Gagal PPPK 2024, Alhamdulillah
- Jadwal Tes PPPK Tahap 2 di 53 Tilok Sudah Keluar, Segera Cetak Kartu Peserta
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- KemenPAN-RB & Kemenkeu Ungkap Keberpihakan kepada Guru serta Tendik