Gudmundsson Rugi Rp 6 T, Hammers Kritis

Gudmundsson Rugi Rp 6 T, Hammers Kritis
Gudmundsson Rugi Rp 6 T, Hammers Kritis
Petinggi The Hammers (julukan West Ham) meyakinkan bahwa tidak ada keputusan untuk melego klub lantaran kerugian yang dialami sang pemilik. "Situasi yang terjadi dengan Landsbanki sama sekali tidak berkaitan dengan West Ham dan kepemilikan saham Tuan Gudmundsson," terang Scott Duxburry, chief executive West Ham, seperti dikutip Dailymail.

Meski ada jaminan itu, pendukung The Hammers masih khawatir. Apalagi, kerugian besar Gudmundsson membuat kekayaannya menyusut sekitar 32,7 persen. Berdasar klaim majalah Forbes, pebisnis terkaya nomor dua di Islandia itu ditaksir memiliki total kekayaan mencapai 1,1 miliar pounds atau sekitar Rp 18,4 triliun. Tapi, hantaman krisis kali ini telah membuat hartanya menyusut.

Gudmundsson juga punya tanggungan lain di West Ham. Sebelum krisis menerpa, Gudmundsson bertanggung jawab atas pinjaman sebesar 163 juta pound seiring dengan bangkrutnya XL, sponsor West Ham.

Kondisi kian menghawatirkan begitu keputusan dikeluarkan panel arbitrase FA yang memenangkan Sheffield United terkait dengan kasus mantan striker West Ham Carlos Tevez. Dampaknya, mereka harus mengeluarkan dana tambahan sebesar 30 juta pounds atau sekitar Rp 510 miliar.

LONDON - Kerugian besar dialami Bjorgolfur Gudmundsson, pemilik West Ham United. Kerugian itu disebabkan krisis finansial global. Bank Landsbanki

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News