Gunakan Jimat Rantai Babi, Pamer Banyak Uang di Kamar, Ternyata…

Korban diminta menyerahkan uang Rp3,2 juta ke nomor rekening atas nama Susilawati (istri tersangka) untuk membeli syarat-syarat ritual.
Berikutnya, korban secara bertahap menyerahkan uang kepada tersangka senilai Rp153,2 juta untuk digandakan.
Janjinya akan dilipatgandakan menjadi Rp1,5 miliar. Pelaksanaan ritual dilakukan tersangka dan temannya, Ha, di kamar rumah korban.
"Guna meyakinkan korban, tersangka meminta korban masuk kamar. Di sana, korban melihat banyak uang," kata Ali.
Setelah memperdayai korban sehingga percaya, korban lalu disuruh ke luar kamar. Sebelum pergi, tersangka dan Ha meminta korban tidak membuka kamar itu selama 40 hari agar uang berhasil digandakan. Nyatanya, usai ditunggu 40 hari, tidak ada uang sama sekali di kamarnya.
Barulah korban sadar telah ditipu. "Dari tersangka, kami sita 3 kardus, 1 lembar slip pengiriman uang ke rekening Susilawati, dan buku tabungan atas nama Susilawati," terangnya. Tersangka kasus penipuan atau penggelapan sesuai pasal 378 KUHP dan atau 372 KUHP.
"Kasusnya masih dalam pendalaman. Sementara, belum ada laporan korban lain," jelas Ali. Sementara itu, tersangka enggan bicara.
Pria berkaus putih dipadu celana jeans warna biru sedengkul itu hanya menjawab sekenanya. Ketika ditanya soal uang korban yang digandakan, pria berkumis tebal itu tampak santai.
"Uangnya dilarikan orang. Aku tidak sendiri, tiga orang lainnya lari," cetusnya. (wek/ce3)
Chairul (63), warga Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahyang, Bengkulu, ditangkap jajaran kepolisian Lubuklingga, Sumsel.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Nasabah WanaArtha Life Meminta Keadilan dan Berharap Uang Investasi Kembali
- Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Pinjol Berkedok PNM Mekaar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- Mbak Eno Si Dukun Palsu Kantongi Uang Miliaran, Modusnya Tak Biasa
- Polisi Gulung Dukun Palsu yang Menipu Korban Hingga Miliaran Rupiah
- Komplotan Diduga Komunitas LGBT Beraksi di Pekanbaru, Jerat Korban Lewat Aplikasi Kencan