Gung Bli, Memanen Kesuksesan Bertani Lewat Electrifying Agriculture & Teknologi

"Baru smart technology dengan digitalisasi," tutur Bli Gung.
Perlahan, usaha Bli Gung berkembang. Buah-buah panenannya mampu menembus pasar mancanegara.
Bli Gung pun bukan hanya menjadi petani, melainkan juga pengekspor buah. Pada usia yang masih muda, dia sukses sebagai petani cum pengusaha.
Menjadi entrepreneur mendorong Bli Gung memikirkan cara menekan biaya operasional. Ibarat pepatah pucuk dicinta ulam pun tiba, PT PLN (Persero) meluncurkan program Electrifying Agriculture atau EA pada 2021.
Bli Gung pun memanfaatkan EA untuk menunjang pertaniannya. Kehadiran EA melengkapi penggunaan smart farming.
Dengan EA, Bli Gung bisa menghemat biaya operasional hingga 70 persen. Bersamaan dengan biaya operasional yang makin efisien, produktivitas tanamannya juga meningkat tiga kali lipat.
EA juga membuat panenan Bli Gung bisa bersaing dengan berbagai hasil pertanian negara lain. Manggis, buah naga, mangga, dan salak hasil panenannya pun menembus pasar Tiongkok, Rusia, Kamboja, Timur Tengah, hingga Eropa.
Keberhasilan Bli Gung membuat petani lain terpikat. Kini, EA terus menular ke petani lain.
Bli Gung mulai bertani pada 2013 di lahan pertanian yang menghadapi masalah air. Smart farming dan Electrifying Agriculture membuatnya kia sukses bertani.
- PLN Indonesia Power UBH Raih Penghargaan Gold Medal Bintang 4 WISCA Award 2025
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Srikandi PLN Indonesia Power Raih Anugerah Women’s Inspiration Awards 2025
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- PLN IP Berdayakan Penyandang Disabilitas Untuk Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik