Guntur Romli: Ada Analisis, Shane bukan Perekam Video Penganiayaan oleh Dandy

Guntur Romli: Ada Analisis, Shane bukan Perekam Video Penganiayaan oleh Dandy
Tersangka Mario Dandy Satrio (pakai kaus oranye) yang menganiaya David di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta, Rabu (22/2/2023). ANTARA/Luthfia Miranda Putri

jpnn.com, JAKARTA - ?Politikus PSI Muhammad Guntur Romli mengungkap analisis beberapa pihak tentang video penganiayaan oleh Mario Dandy Satrio alias MDS (20) terhadap ?Cristalino David Ozora alias David (17).

Mario Dandy merupakan anaknya Rafael Alun Trisambodo, kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Jakarta Selatan II yang baru saja dicopot dari jabatan setelah kasus ini viral.

Romli mengungkapkan analisis beberapa pihak itu melalui akunnya di Twitter, bahkan dia sampai mengunggah sebuah gambar yang memperkuat argumentasinya.

"Ada yang menganalisis video rekaman yang menunjukkan bukan Shane yang merekam kejadian itu," kata Guntur melalui akun @GunRomli di Twitter, Sabtu (25/2).

Adapun, analisis beberapa pihak tadi menyinyalir bahwa Shane bukanlah sosok yang merekam video pemukulan oleh Dandy terhadap David.

Sebab, Shane seperti dalam video sempat terekam dalam layar ketika Dandy memukuli dan menendang korban yang merupakan putra pengurus GP Ansor itu.

Diketahui, polisi sebelumnya telah menetapkan Dandy sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap David.

Penyidik Polres Jaksel belakangan juga menetapkan Shane jadi tersangka lainnya atas dugaan turut serta dalam kasus penganiayaan.

Guntur Romli mengungkapkan dugaan beberapa pihak soal Shane bukan perekam aksi penganiayaan oleh Dandy terhadap David. Lantas siapa?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News