Gunung Agung Bergemuruh, Tanah pun Bergetar

Gunung Agung Bergemuruh, Tanah pun Bergetar
SUNSET: Kepulan asap letusan Gunung Agung, Karangasem. Foto: RAKA DENNY/JAWA POS

jpnn.com, KARANGASEM - Aktivitas Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali mengalami peningkatan, Sabtu (9/12). Sekalipun tampak tenang, namun gunung tertinggi di Bali itu tercatat lima kali meletus dalam sehari.

Aktivitas Gunung Agung terlihat sejak pagi hingga sore kemarin. Asap kelabu membumbung tinggi pada pagi hari sekitar pukul 08.00 waktu Indonesia tengah (WITA).

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut aktivitas Gunung Agung kemarin sebagai letusan freaktik. Aktivitas seperti itu memang sering terjadi pada gunung api yang tengah masa aktif.

Berdasar catatan PVMBG, kemarin ada beberapa letusan dari jam 06.00 sampai jam 12.00 WITA. Selain itu, ada juga 15 kali gempa embusan.

Suara gemuruh juga terdengar dari Dusun Sogra, tepatnya di parkir I Pura Pasar Agung,Karangasem. Selain suara gemuruh, juga ada getaran terasa di sekitar wilayah itu.

“Ya, saya dengar suara gemuruh cukup keras dan juga tanah bergetar,” ujar Putu Samiana, relawan yang kemarin secara langsung melakukan pengecekan ke Dusun Sogra.

Suara gemuruh juga terdengar di Desa Dukuh, Kubu. Hanya saja, di tempat itu tidak ada hujan abu. Suara gemuruh juga terdengar dari Dusun Temukus, utara Pura Agung Besakih, Karangasem.(rb/tra/mus/mus/JPR)


Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali memperlihatkan peningkatan aktivitasnya sepanjang Sabtu (9/12) dengan lima kali letusan dan gempa.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News