Gunung Agung Erupsi, Bandara Ngurah Rai Aman

Gunung Agung Erupsi, Bandara Ngurah Rai Aman
Erupsi Gunung Agung difoto dari Desa Kintamani, Bangli, Selasa (28/11). Foto: Agung Bayu/Bali Express

"Kondisi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan Bandara Internasional Lombok aman dan beroperasi normal," kata Sutopo memastikan.

Hujan abu vulkanik tipis dilaporkan jatuh di beberapa desa seperti di Desa Kesimpar, Desa Datah Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem. Aktivitas masyarakat tetap berjalan normal.

Masyarakat melihat erupsi Gunung Agung juga tidak panik. Sosialisasi yang terus diberikan kepada masyarakat mengenai potensi dan antisipasi erupsi Gunung Agung menyebabkan tingkat kesiapsiagaan masyarakat meningkat.

Pengalaman penanganan erupsi selama November 2017 lalu telah memberikan pemahaman yang lebih baik sehingga masyarakat lebih siap menghadapi erupsi.

Sementara itu, jumlah pengungsi saat ini 47.268 jiwa yang berada di 229 titik pengungsian. BNPB dan unsur terkait terus memberikan pendampingan dan bantuan kepada Pemda dan masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Agung.

Masih ada beberapa permasalahan dalam penanganan pengungsi seperti aktivasi posko belum berjalan normal, distribusi logistik ke pos pengungsian belum lancar dan lainnya. Koordinasi terus dilakukan dengan berbagai pihak.

"Masyarakat diimbau untuk selalu meningkatkan kewaspadaan menghadapi erupsi susulan," katanya.

Pantauan PVMBG melaporkan aktivitas vulkanik Gunung Agung masih cukup tinggi. Rekaman seismograf pada Minggu (14/1) tercatat nihil Gempa Tektonik Lokal (TL), 7 kali Gempa Vulkanik Dalam (VA), 6 kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB), Nihil Gempa Low-Frekuensi (LF), 24 kali Gempa Hembusan, dan Tremor menerus dengan amplitudo 1-5 mm (dominan 1 mm). (boy/jpnn)


Sebaran abu vulkanik hanya terjadi di sekitar Gunung Agung. Beruntung abu vulkanik tidak ada yang mengarah ke bandara.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News