Gunung Agung Masih Siaga

Gunung Agung Masih Siaga
Gunung Agung terlihat dari kawasan pura Besakih, Kamis (23/11). Foto: RAKA DENNY/JAWAPOS

Setelah itu belum terjadi lagi tremor menerus. Namun demikian, bukan berarti hal itu menunukan aktivitas vulkanis Gunung Agung berhenti total.

Setidaknya lima kali gempa terekam sepanjang pengataman dari pukul 12.00 WITA sampai pukul 18.00 WITA kemarin.

Berkaitan dengan itensitas tremor menerus yang cenderung meningkat pasca letusan terjadi, Suantika menyampaikan bahwa itu juga menunjukan bahwa Gunung Agung masih bergeliat.

Tapi, belum cukup menjadi alasan PVMBG kembali meningkatkan status gunung tersebut. ”Kami masih bertahan di status siaga,” tegasnya.

Perubahan status menjadi awas akan dilakukan apabila mereka melihat potensi ancaman meningkat.

Secara lebih terperinci Suantika menjelaskan, peningkatan status sangat mungkin terjadi jika material letusan sudah mendekati radius 6 kilometer dari kawah puncak Gunung Agung.

”Kalau sudah begitu statusnya jadi awas,” tutur pria yang juga dipercaya sebagai kepala Tim Tanggap Darurat PVMBG itu.

Namun begitu, masyarakat harus tetap hati-hati dan waspada. Sebab, bencana letusan gunung api tidak bisa diprediksi.

Status Gunung Agung masih siaga. Sebab, material yang keluar dari letusan terakhir dinilai tidak terlalu berbahaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News