Gunung Garam

Gunung Garam
Dahlan Iskan di Gunung Garam, Pakistan. Foto: disway

Terowongan itu tidak dibuat secara khusus. Yang utama adalah mengambil batunya. Kian lama kian dalam. Jadilah terowongan.

Batu terowongan itulah 'batu garam'. Itu bukan batu, tetapi bongkahan garam. Sekeras batu.

Bongkahan-bongkahan itulah yang diangkut ke pabrik. Untuk dihancurkan dengan. Mesin. Menjadi garam.

Tentu dinding terowongan itu garam juga. Atau terbuat dari batu garam. Yang sudah dibentuk seperti bata. Lalu disusun menjadi dinding terowongan.

Tidak percaya?

Ada risikonya. Seperti yang saya alami.

Saya diminta menjilat dinding bata itu.

Benar saja. Dinding itu asin.

Saya diminta menjilat dinding bata itu. Benar saja. Dinding itu asin. Maka tidaklah berlaku pepatah itu di sini: asam di gunung, garam di laut...

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News